Jika Anda sempat melintas di jalan raya Malang Blitar di desa Talangagung dan sampai di daerah tugu batas kecamatan Kepanjen dengan Kecamatan Kromengan, maka yang tampak adalah adanya pemandangan yang sangat kontras antara selatan jalan dan utara jalan. Di sebelah selatan jalan terlihat POM Bensin Talangagung yang sangat megah dengan taman di tepi jalan yang tertata rapi dan terlihat sangat asri .
Namun saat Anda melihat ke utara jalan, kok nampaknya belum ada yang menonjol dari PKP2 ini. Kan akan lebih megah kalau dipintu masuk PKP2 ada tugunya. Wow.
Yang nampak adalah tanaman yang rimbun dan beberapa pohon tinggi menjulang namun terlihat sangat kumuh.Ini sangat disayangkan, karena Perumahan Kepanjen Permai 2 yang terkenal dengan nama Perumahan Kodok Ngorek dan satu-satunya perumahan di poros jalan propinsi kok tidak tertata dengan rapi. Belum lagi saat kita melihat kondisi jalan masuk pintu utama. Aspalnya sudah banyak mengelupas dan berlubang-lubang. Mengapa ini bisa terjadi? Ini tanggung jawab siapa? jawabnya adalah seluruh warga PKP-2 yang terdiri dari 5 RT di bawah komando Ketua RW. 05 Desa Talangagung.
Yang sangat disayangkan lagi adalah Dinas pertamanan Kabupaten Malang sudah berusaha untuk mengatur sedemikian rupa daerah tugu perbatasan agar terlihat megah, asri dan rapi . Mengapa tidak ada tanda-tanda daerah tampak depan jalan PKP2 mengikutinya. Belum lagi jalan ke depan pagar yang tampak berlubang tergerus air namun dibiarkan saja. Tidak ada yang berusaha menutupi. Padahal jalan ini sangat ramai dan jika sampai ada sepeda motor yang terpeleset karena kepepet mobil pasti sangat membahayakan.
Beberapa hari kemarin Dinas Pertamanan Pemkab Malang juga telah menambah lampu jalan yang tertata rapi di kanan kiri jalan sehingga jalanan terlihat indah dan tugu batas terlihat megah disaat malam hari.
Ayo warga Perumahan Kongo, lakukan tindakan dengan bergotong royong mengatur pemandangan di depan PKP-2 agar terlihat wah... masak kalah sama PKP-1? Sebenarnya kalau ada monumen berupa kodok pasti keren, kan namanya perumahan kodok ngorek.Wow! Siiplah !
Namun saat Anda melihat ke utara jalan, kok nampaknya belum ada yang menonjol dari PKP2 ini. Kan akan lebih megah kalau dipintu masuk PKP2 ada tugunya. Wow.
Yang nampak adalah tanaman yang rimbun dan beberapa pohon tinggi menjulang namun terlihat sangat kumuh.Ini sangat disayangkan, karena Perumahan Kepanjen Permai 2 yang terkenal dengan nama Perumahan Kodok Ngorek dan satu-satunya perumahan di poros jalan propinsi kok tidak tertata dengan rapi. Belum lagi saat kita melihat kondisi jalan masuk pintu utama. Aspalnya sudah banyak mengelupas dan berlubang-lubang. Mengapa ini bisa terjadi? Ini tanggung jawab siapa? jawabnya adalah seluruh warga PKP-2 yang terdiri dari 5 RT di bawah komando Ketua RW. 05 Desa Talangagung.
Yang sangat disayangkan lagi adalah Dinas pertamanan Kabupaten Malang sudah berusaha untuk mengatur sedemikian rupa daerah tugu perbatasan agar terlihat megah, asri dan rapi . Mengapa tidak ada tanda-tanda daerah tampak depan jalan PKP2 mengikutinya. Belum lagi jalan ke depan pagar yang tampak berlubang tergerus air namun dibiarkan saja. Tidak ada yang berusaha menutupi. Padahal jalan ini sangat ramai dan jika sampai ada sepeda motor yang terpeleset karena kepepet mobil pasti sangat membahayakan.
Beberapa hari kemarin Dinas Pertamanan Pemkab Malang juga telah menambah lampu jalan yang tertata rapi di kanan kiri jalan sehingga jalanan terlihat indah dan tugu batas terlihat megah disaat malam hari.
Ayo warga Perumahan Kongo, lakukan tindakan dengan bergotong royong mengatur pemandangan di depan PKP-2 agar terlihat wah... masak kalah sama PKP-1? Sebenarnya kalau ada monumen berupa kodok pasti keren, kan namanya perumahan kodok ngorek.Wow! Siiplah !
0 komentar:
Posting Komentar