Selamat atas diresmikannya Desa Talangagung menjadi Desa Mandiri Energi Pro Iklim oleh Gubernur Jawa Timur

Senin, 26 Desember 2011

Cara Menikah di KUA

Setelah beberapa bulan lalu kita membahas tentang cara mencari/ mengurus surat nikah. Kali ini kita akan membahas tentang syarat-syarat apa saja yang harus di penuhi agar calon pengantin bisa menikah di KUA.
Syarat-syarat menikah di KUA seperti saya kutip dari blog m-alwi.com, oleh Mutohar Alwi, S. Ag (Penghulu KUA Kec. Cilandak Jakarta Selatan). Bagi anda yang akan melangungkan Pernikahan di KUA (Kantor Urusan Agama) harap membawa surat-surat sebagai berikut :

  1. Foto Copy KTP dan Kartu Keluarga (KK) untuk calon Penganten (caten) masing-masing 1 (satu) lembar.
  2. Surat pernyataan belum pernah menikah (masih gadis/jejaka) di atas segel/materai bernilai Rp.6000,- (enam ribu rupiah) diketahui RT, RW dan Lurah setempat.
  3. Surat Pengantar RT – RW setempat
  4. Surat keterangan untuk nikah dari Kelurahan setempat yaitu Model N1, N2, N4, baik calon Suami maupun calon Istri.
  5. Pas photo caten ukuran 2×3 masing-masing 4 (empat) lembar, bagi anggota ABRI/TNI/POLRI harus berpakaian dinas.
  6. Bagi yang berstatus duda/janda harus melampirkan Akta Cerai asli beserta salinan putusan berita acaranya dari Pengadilan Agama, kalau Duda/Janda mati harus ada surat kematian dan surat Model N6 dari Lurah setempat.
  7. Harus ada izin/Dispensasi dari Pengadilan Agama bagi :
- Calon pengantin Laki-laki yang umurnya kurang dari 19 tahun;
- Calon pengantin Perempuan yang umurnya kurang dari 16 tahun;
- Laki-laki yang mau berpoligami.
- Ijin Orang Tua (Model N5) bagi caten yang umurnya kurang dari 21 Tahun baik caten laki-laki/perempuan.
- Bagi caten yang akan menikah bukan di wilayahnya (ke Kecamatan lain) harus ada surat Rekomendasi Nikah dari KUA setempat.
- Bagi anggota ABRI/TNI/POLRI dan Sipil ABRI/TNI/POLRI harus ada surat Izin Kawin dari Pejabat Atasan/Komandan.
- Kedua caten mendaftarkan diri ke KUA tempat akan dilangsungkannya akad nikah sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) hari kerja dari waktu melangsungkan Pernikahan. Apabila kurang dari 10 (sepuluh) hari kerja, harus melampirkan surat Dispensasi Nikah dari Camat setempat. 

Minggu, 18 Desember 2011

Peresmian Menjadi Desa Mandiri Energi Pro Iklim



Sabtu (17/12) Pakde Karwo (Gubernur Jatim) beserta rombongan telah berkunjung ke Desa Talangagung Kecamatan Kepanjen. Dalam kunjungan ini Pakde Karwo telah meresmikan Desa Talangagung sebagai Desa Mandiri Energi Pro Iklim. Peresmiannya dilaksanakan di lokasi TPSA yang berada di daerah Kasin. Sebelah utara kantor desa Talangagung.  Desa dengan status seperti ini adalah yang nomor satu di Indonesia.

Perlu diketahui, desa Talangagung yang merupakan wilayah terbarat kecamatan Kepanjen ini mempunyai lokasi tempat pembuangan sampah akhir seluas 2 hektar. Tiap harinya berpuluh-puluh truck pengangkut sampah menumpahkan sampahnya dilokasi selatan jalibar Kepanjen ini. Sampah-sampah ini berasal dari 9 titik TPSA yang ada di wilayah Kabupaten Malang. Namun sampah sampah tersebut tidak hanya ditumpuk begitu saja. Melainkan dimanfaatkan dengan jalan diolah sehingga menghasilkan bio gas yang bisa dipergunakan sebagai alternatif bahan bakar rumah tangga.

Dalam peresmian ini Pakde Karwo juga memberikan bantuan berupa alat-alat pengolahan sampah terpadu, genset, kompor bio gas, alat pembuat organik dan gerobak sampah. Yang menerima adalah kota dan kabupaten di Jatim melalui perwakilan yang diundang pada acara tersebut.

Semoga dengan diresmikannya Talangagung sebagai desa mandiri energi pro iklim ini benar-benar bisa meningkatkan kesejahteraan warga desa Talangagung.(poenk)

Chatting Gratis


ShoutMix chat widget

 
Free Host | new york lasik surgery | cpa website design